Jumat, 16 Januari 2009

Desain Interior yang Holistik

Dalam era ‘new age’ yang sedang berlangsung ini, segala aspek kehidupan selalu terkait dengan keseimbangan tubuh, jiwa dan pikiran. Termasuk dalam dunia desain interior. Pencapaian desain interior yang baik tidak lagi hanya terkait dalam persoalan aspek fungsional dan estetis

demi kualitas hidup sehari-hari yang lebih baik. Tetapi lebih jauh lagi dalam desain interior yang lebih holistik, pencapaian desain interior melibatkan indra kita terutama melalui kulit dengan sentuhan terhadap tekstur, mata dengan keindahan visual, telinga dengan suara musik serta hidung dengan aroma yang menyenangkan hati. Desain interior sebuah rumah atau ruang diusahakan bukan hanya memberikan pengalaman fisikal tetapi juga memberikan pengalaman emosional dan mampu merangsang pikiran dan imajinasi penghuninya serta memberikan pengalaman spiritual yang menenangkan batin.

Aroma Mempengaruhi Emosi dan Pikiran

Indra penciuman adalah indra perasa yang paling kuat pengaruhnya terhadap tubuh dan jiwa. Aroma yang dihirup akan mengaktifkan sel-sel saraf penciuman di dalam rongga hidung. Rangsangan yang ditimbulkan aroma kemudian akan dikirimkan saraf ke sistem limbik otak, sebuah area di dalam otak yang berkaitan dengan emosi dan ingatan manusia. Aroma yang kita hirup bekerja secara emosional dan fisik. Secara emosional aroma membuat kita merasa lebih baik dengan membangkitkan perasaan dan kenangan. Sehingga mempengaruhi produksi hormon-hormon yang diperlukan di dalam tubuh .

Jadi mengapa tak menggunakan aroma dari pengharum seperti minyak esensial, lilin wangi, potpourri atau lidi dupa untuk membangkitkan suasana di rumah Anda. Jika selama ini dalam dunia interior hanya dikenal penggunaan warna dan tekstur untuk membangkitkan suasana dalam suatu ruangan, sudah saatnya Anda mempertimbangkan penggunaan minyak esensial, lilin wangi, potpourri, atau lidi dupa untuk mendapatkan aroma yang dapat membangkitkan suasana di dalam rumah Anda. Tentu Anda membutuhkan rumah dimana ruang-ruang di dalamnya dapat memberikan suasana yang menyegarkan pikiran, menurunkan depresi, membuat rileks, meningkatkan semangat, mengurangi kecemasan dan mengendurkan ketegangan saraf.

Ada beragam aroma yang dapat digunakan sesuai dengan ruang-ruang yang ada di dalam rumah kita.

Pilih Aroma sesuai Suasana Ruangan

Ruangan seperti ruang tamu dan ruang keluarga membutuhkan suasana yang hangat, menggembirakan, dan menenangkan. Untuk itu dibutuhkan aroma yang menyegarkan, seperti bergamot, lemon, lotus, neroli, anggur, melati. Juga gunakan aroma seperti Sandalwood, Ylang-Ylang, Granium, Chamomile, Geranium, Cedarwood yang sedikit tajam dan menyengat untuk meningkatkan kesadaran dan semangat kita.

Hampir sama dengan ruang tamu dan ruang keluarga, ruang makan membutuhkan suasana hangat, menggembirakan untuk membangkitkan nafsu makan. Sehingga makanan yang sederhana sekalipun akan terasa lebih nikmat karena suasana di meja makan yang mendukung. Karena itu gunakan pengharum yang beraroma manis, menyenangkan, menyegarkan. Contohnya

adalah minyak esensial seperti bergamot, geranium, melati, sereh, jeruk, apel, kayumanis. Selain

itu juga dapat menggunakan aroma yang sedikit tajam, pedas seperti rempah untuk menimbulkan suasana hangat. Contohnya seperti aroma dari lada hitam, kayuputih, cengkeh, chamomile, jahe, geranium, cendana, ylang-ylang, cypress, kemangi, ketumbar.

Sebuah ruangan seperti ruang kerja atau ruang belajar tentu membutuhkan suasana yang yang kondusif untuk meningkatkan dan merangsang vitalitas, motivasi, konsentrasi serta ingatan. Untuk suasana seperti ini diperlukan aroma yang menyegarkan dan manis dari bergamot, rosemary, kemangi, lada hitam, cypress, peppermint, lemon, lotus. Tetapi jika pekerjaan atau kegiatan belajar membuat stress, gunakan yang beraroma seperti cendana, lavender, geranium, nilam/patchouli, cardamom/kapulaga, untuk mengurangi stress akibat kegiatan belajar atau bekerja.

Anak-anak membutuhkan suasana yang hangat dan gembira jika mereka sedang melakukan aktivitas bermain di ruang tidur mereka. Untuk itu sebaiknya gunakan seperti lemon, anggur, bergamot, melati, geranium, ylang-ylang, mawar, cendana, jahe, apel, cypress, yang lebih netral dan dapat meningkatkan semangat bermain mereka. Sebaliknya jika harus beristirahat anak-anak membutuhkan suasana yang nyaman, yang memberikan rasa aman, menghilangkan stress, perasaan-perasaan negatif yang dapat mengganggu tidur mereka. Pengharum dari green tea, neroli, citronele, pinus, lavender, bergamot, eucalyptus dapat digunakan supaya anak-anak lebih maksimal dalam beristirahat.